CARA MENGHAFAL AL QURAN DENGAN MUSHAF TAHFIZH MADINA AL MUTQIN
Metode yang digunakan dalam mushaf tahfizh Madina al Mutqin adalah metode tikrar (pengulangan).
Sebelum ke teknis menghafal, berikut ini ada beberapa kata kunci dalam metode tikrar :
Arbain = 40 (empat puluh)
Maqra : seperempat halaman
Maqtha : setengah dari maqra
Tahapan menghafal Maqra 1
Menyimak audio Maqtha 1 sebanyak 20-40x
Membaca Maqtha 1 sebanyak 20-40x
Menyimak audio Maqtha 2 sebanyak 20-40x
Membaca maqtha 2 sebanyak 20-40x
Menyimak audio maqra 1 sebanyak 20-40x
Membaca maqra 1 sebanyak 20-40x
Tahapan menghafal Maqra 2
Menyimak audio Maqtha 3 sebanyak 20-40x
Membaca Maqtha 3 sebanyak 20-40x
Menyimak audio Maqtha 4 sebanyak 20-40x
Membaca maqtha 4 sebanyak 20-40x
Menyimak audio maqra 2 sebanyak 20-40x
Membaca maqra 2 sebanyak 20-40x
Tahapan menghafal Maqra 3
Menyimak audio Maqtha 5 sebanyak 20-40x
Membaca Maqtha 5 sebanyak 20-40x
Menyimak audio Maqtha 6 sebanyak 20-40x
Membaca maqtha 6 sebanyak 20-40x
Menyimak audio maqra 3 sebanyak 20-40x
Membaca maqra 3 sebanyak 20-40x
Tahapan menghafal Maqra 3
Menyimak audio Maqtha 7 sebanyak 20-40x
Membaca Maqtha 7 sebanyak 20-40x
Menyimak audio Maqtha 8 sebanyak 20-40x
Membaca maqtha 8 sebanyak 20-40x
Menyimak audio maqra 4 sebanyak 20-40x
Membaca maqra 4 sebanyak 20-40x
Pada dasarnya, dalam metode tikrar (pengulangan) tidak ada standar angka yang baku. Namun Ust Hamim Thahari, penemu metode tikrar, menuturkan dalam proses menghafal al Qura itu semakin banyak diulang semakin baik. Terus menerus dibaca berulang sehingga bacaan tersebut semakin lancar dilisankan dan semakin melekat ke dalam hati dengan izin Allah.
"Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar)." (QS. al-Furqan :32)